Selasa, 27 September 2011
Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Manusia adalah sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya. Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat.
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.
Masyarakat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut dan adanya saling keterikatan untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut.
Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan bermakna, artinya akan dengan mudah dirumuskan gejala – gejalanya. Karena di sini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.
Senin, 26 September 2011
Kehidupan Masa Kini
Pada zaman sekarang kehidupan manusia sungguh sangat berbeda dengan kehidupan manusia beberapa saat lalu. Sungguh sangat mengejutkan kata-kata yang selalu menjadi semboyan banyak orang saat dulu yaitu "Banyak anak banyak rejeki", sekarang malah dikatakan menyusahkan. Sungguh sangat ironi. Saat ini hal utama yang menjadi penyebab utama kemiskinan adalah pesatnya pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Besar sekali presentasi kelahiran dibandingkan dengan presentasi kehidupan. Apalagi mereka yang tidak punya keahlian. Malah menyebabkan kejahatan yang tak terkendali pula seperti pembunuhan, perampokan, pemerkosaan dll. Hal yang paling penting lagi yaitu menyebabkan kemacetan
Disamping tentang kehidupan, kebudayaan yang berkembang saat ini menurut saya bukanlah kebudayaan milik bangsa indonesia. Karena banyak sekali yang lebih menyukai artis, lagu, film, gaya hidup, dll dari luar negara kita, termasuk saya sendiri. Kalau dari segi pribadi saya sendiri keberadaan film milik Indonesia banyak sekali mempertontonkan sesuatu yang fulgar. Dan masyarakat pun menyukainya. Sungguh Terlalu.
Itulah pendapat saya tentang kehidupan masa kini. mungkin masih banyak lagi informasi yang tidak tercantum.
Langganan:
Postingan (Atom)